Beranda

Cara Flashing ASUS Fone Pad 7 Model K012 atau FE170CG

Buat temen-temen yang mungkin ingin Flashing ASUS FE170CG Model K012 yang kemungkinan Asus-nya mengalami Bootlop atau hanya Hidup teteapi hanya pada logo atau tulisan ASUS Tidak mau masuk ke Menu! Cara mengatasi Bootlop pada ASUS FE170CG Model K012 Cukup mudah sebenarnya! anda hanya perlu masuk ke Drooid boot lalu anda tinggal WIPE! namun untuk flashing perlu beberapa teknik terlebih dahulu, yaitunya menggunakan PC! Namun sebelum ke tahap Flashing kita, mengajarkan dulu cara WIPE data yaitunya tanpa melakukan flashing! apabila anda hanya ingin mengatasi bootlop saja Pada ASUS anda oke!
-Mengatasi Bootlop Pada ASUS  Model K012 atau FE170CG:

  • Matikan ASUS Anda!
  • Setelah benar-benar mati! tekan Tombol POWER+Tombol Volume Atas (Secara Bersamaan)
  • Setelah masuk drooitboot pilih, FAKTORY RESET atau WIPE DATA! tergantung pada tampilan Drooidboot anda bisa di lihat pada gambar di bawah!
    4.dan Setelah itu tunggu beberapa saat, HIngga Munculu Proses Erasing selesai! maka ASUS anda akan restar Otomatis dan akan booting otomatis! dan Lihat hasilnya! kalo sudah mau masuk ke Menu Bearti anda telah SUkse Melalkukan Cara Hard Reset Pada Asus Fone Pad 7 Model K012 atau FE170CG! apabila belum maka ada cara selanjutnya! Yaitu Flashing atau Install Ulang Fone Pad 7 Model K012 atau FE170CG!

-Cara Install Ulang Atau Flashing ASUS Fone Pad 7 Model K012 atau FE170CG:
Kali ini harus memakai PC atau Komputer!
  • Download Download Android- platform-tools
    Download Sekarang | Android- platform-tools
  • Setelah itu silahkan Download ROM Asli dari ASUS, silahkan Pilih Versy yang sesui dengan Perangkat anda! untuk versy terbarunya! Untuk versy Yang Indonesia nanti silahkan Download Yang berkode WW_bla-bla-bla atau yang CN_bla-bla-bla, Download Versy paling barunya! di situ ada tanggal bulan dan tahun!
    Download Sekarang | Official ROM/firmware
  • Oke setalah Semua terdownload! Silahkan Extrack Android- platform-tools  yang telah anda DOwnload tadi!
  • Lalu Silahkan extrack Official ROM/firmware yang anda Download tadi, namun hanya:
    -boot.img
    -fastboot.img

    -splashscreen.img
    Itu yang anda Extrack ke Folder Android- platform-tools yang telah anda Extrack Pertama tadi!
  • Setelah itu, Kopy Official ROM/firmware yang anda Download tadi, Ke Memory External Tablet ASUS Anda Yang tadi mungkin Nama Filenya Contoh: UL-K012-WW-11.2.3.27-user.ZIP GantiLah Namanya Menjadi: k012_sdupdate.ZIP
  • Jika Sudah anda ganti Namanya dan sudah anda masukan ke Memory external, sekarang pasanglah pada Tablet anda! lalu Hidupkan Tablet Dengan Menekan Tombol Power+Volume Atas Sevara Bersamaan!
  • Setelah masuk ke Drooidboot! Colokan Kabel USB ke Komputer/PC
  • Kembali Ke Folder Android- platform-tools! Sambil menekan Tombol “SHIFT” Klick “kanan” Pada MOuse lalu Pilih Open command window here
  • Setelah jendela CMD Terbuka! Ketikan perintah berikut:
    fastboot flash fastboot fastboot.img

    Lalu Enter dan Tunggu Beberapa saat! setelah selesai ketikan lagi:
    fastboot flash boot boot.img

    Lalu Enter dan Tunggu Beberapa saat lagi! setelah selesai ketikan lagi:
    fastboot flash splashscreen splashscreen.img

    Lalu Enter dan Tunggu Beberapa saat lagiPastikan setiap anda menekan enter saat pengetikan Kode CMD diatas tidak ada pesan EROR atau Failed pada Tablet anda! kalo ada yang eror atau Failed bearti anda melakukan kesalahan yang mungkin ada yang tertinggal dari tutor diatas! atau anda salah mendownload Official ROM/firmware tadi!
  • Oke sampa di sini jika berjalan lancar, silahkan lanjut ke tahap Akhir, yaitu Turn Off Pada Tablet anda! lalu hidupkan kembali dengan Menekan Tombol Power+Volume UP!
  • Setelah Masuk ke Droidboot silahkan Pilih ” SD Update” atau “Recovery” Tergantung versy Drooidboot anda!
  • Oke setelah itu tunggu, hingga Proses Install selesai! maka Tablet akan Restar secara Otomatis, dant utnggu hingga hidup normal seperti biasa dan masuk ke Menu android!
Oke, itulah tutorial kami kali ini! terimakasih telah mengikuti tutornya secara seksama! semoga anda berhasil!

Mengatur Ukuran Kertas F4/Folio Pada Microsoft Office Excel 2010



Baik itu pada Microsoft Office Excel 2003, 2007, dan 2010 tidak disediakan menu khusus untuk mengatur ukuran kertas sesuai dengan keinginan, kita hanya bisa memilih pengaturan ukuran yang telah disediakan oleh Microsoft Office. Pada artikel sebelumnya telah membahas tentang "Mengatur Ukuran Halaman Kertas F4 Dan Legal Pada Microsoft Office", berawal dari artikel tersebut lah ada sebagian kawan-kawan yang bertanya pada Admin, bagaimana jika kita ingin mengaplikasikannya pada Microsoft Office Excel 2010? Sedangkan menu untuk penyesuaian ukuran kertasnya saja tidak ada.

Bisa-bisa saja, yaitu dengan memanfaatkan menu Page Setup pada printernya. Bagaimana caranya? Mari ikuti tips berikut ini:


Untuk mengetahui informasi detil tentang ukuran kertas, Admin sarankan agar Anda membaca posting sebelumnya yang Admin sebutkan diatas. jika sudah, buka Microsoft Office Excel 2010 Anda dan buka menu File > Print atau dengan menekan tombol CTRL + P pada keyboard. Jendela baru printer telah terbuka, pada bagian Printer pilih printer yang akan Anda gunakan untuk mencetak. sebagai contoh disini Admin akan menggunakan printer merek Canon tipe iP2700. Karena menurut Admin merek ini lebih umum digunakan pada percetakan dokumen untuk keperluan kantoran maupun rumahan. Setelah memilih jenis printer, kemudian klik Printer Properties.



Kemudian akan terbuka kotak dialog Canon iP2700 series Properties.



Klik pada tab Pengesetan Halaman (Page Setup), pada bagian Ukuran Halaman (Page Size) klik dan gulir pilihan keSerasikan (Custom) yang berada pada posisi paling bawah. Lalu akan terbuka kotak dialog Ukuran Kertas Serasi(Custom Paper Size).

 

Pada piihan Unit klik inci (inch) dan pada bagian kertas isi dengan dengan ukuran kertas F4/Folio yaitu Kelebaran (Width)8,50 inci dan Ketinggian (Height) 13,00 inci. Lalu klik OK. Kembali pada kotak dialog Canon iP2700 series Propertiesklik OK.

Agar isi dokumen Anda serasi dengan ukuran kertasnya, lakukan langkah diatas sebelum Anda melakukan pengetikan dokumen. Karena jika Anda lebih dulu melakukan pengetikan kemudian baru mengatur ukuran kertasnya maka otomatis ketika ukuran kertasnya berubah, tentu hasil ketikan Anda juga akan bergeser posisinya baik itu margin maupun jarak tabelnya. Alhasil Anda harus kembali memeriksa hasil ketikannya agar hasilnya tidak amburadul.

Jadi tips agar lebih mudah adalah lakukan pengaturan ukuran kertasnya terlebih dahulu baru kemudian mulailah mengetik dokumen yang ingin Anda buat. Admin rasa hanya sekian dulu tipsnya. Bagi Anda yang punya pertanyaan dan tanggapan seputar topik di atas Admin tunggu

Cara Flash Ulang Asus Fonepad 7 K012 FE170CG Dijamin Work 100%


Kali ini gw akan berbagi dengan sobat semua tentang, "Cara Flash Ulang Asus Fonepad 7 K012 yang lagi galau bootloop atau lagi ngadat di logo asus aja"

Nah setelah muter-muter didunia maya, nyari sono sini, akhirnya localtechno menemukan cara terbaik untuk mengobati asus fonepad 7 K012 yang lagi galau bootloop.

Nah Langsung aja download alat tempur nya dibawah ini :

  1. 1. Download Firmware Asus, Driver USB dll Sesuai Jenis di SINI (yang localtechno praktekkan adalah di asus fonepad 7 K012) atau DISINI
  2. 2. Download Firmware dan Android Platform yang sudah Localtechnopraktekkan silahkan download di SINI (alternatif buat yang bingung cari Firmware asus fonepad 7 di web asus dan bagi yang masih mendapati error pada SD Update)
  3. 3. Download Android Plat Form Tools nya di SINI Pass : localtechno
  4. 4. Download Firmware Asus Fonepad 7 Kitkat Version di SINI

Ok setelah semua selesai sobat donwload, kini saatnya sobat melakukan installasi driver USB pada komputer sobat dengan cara :

1. Matikan Fonepad 7 Asusnya dan nyalakan kembali dengan tekan & tahan lama tombol Volume Up dan Power sampai muncul tampilan recovery mode seperti gambar di bawah ini :


2. Setelah itu colokkan asus fonepad 7 sobat ke komputer dengan USB jangan dengan rumput jepang atau tali rafia he he he :D

3. Jika OS windows sobat windows 7 ultimate dan sedang terkoneksi dengan insternet maka secara otomatis komputer sobat akan melakukan installasi driver seperti gambar di bawah ini :

4. Setelah Driver selesai terinstall maka sekarang saatnya kita masuk ketahapan flashing dengan android platform tools.

5. Ekstrak Firmware Asus Fonepad 7 (FE170CG) K012 yang sudah sobat download tadi pada folder yang berbeda, akan ada dua file .zip didalam firmware tersebut ada juga yang tidak, kemudian ekstrack lagi hingga muncul jeroan firmware .zip dan ada tulisan user dibelakngnya seperti : UL-K012-CN-12.8.1.34-user.zip, setelah itu ekstrack hanya 3 file saja yaitu : boot.img, fastboot.img, splashscreen.img. Kemudain ekstrack android-platform-tools.rar yang sudah sobat download tadi. dan masukkan 3 file firmware asus yang sudah di ekstrack tadi antara lain :

  1. 1. boot.img
  2. 2. fastboot.img
  3. 3. splashscreen.img

Kemudian Rename File UL-K012-CN-12.8.1.34-user.zip atau jenis firmware yang sudah sobat download tadi menjadi k012_sdupdate.zip dan masukkan file k012_sdupdate.zip di eksternal SDcard sobat, kemudian pasang di Tablet Asus yang lagi galau bootloop.

6. Matikan tablet dan masuk pada mode recovery dengan tekan dan tahan volume up + tombol power seperti yang sudah localtechno jelaskan pada No 1. 

7. Colokkan dengan USB tablet sobat dalam keadaan mode recovery tadi kemudian klik kanan pada folder android-platform-tools dan pilih open command window here. Lihat gambar dibawah ini :
8. Maka akan muncul Command Prompt atau akrab disebut CMD dan ketik kalimat sakti seperti dibawah ini satu persatu "yang bertanda kurung jangan diikutkan juga itu cuman keterangan" :

1. fastboot flash fastboot fastboot.img (kemudian tekan enter)
2. fastboot flash boot boot.img (kemudian tekan enter)
3. fastboot flash splashscreen splashscreen.img (kemudian tekan enter)

Setelah setelah langkah 8 selesai maka saatnya menuju langkah terakhir yaitu :

9. Lepas USB Tablet dari komputer sobat dan pilih POWER OFF kemudian nyalakan lagi pada mode recovery maka akan muncul SD UPDATE (tergantung dari jenis tabletnya)
10. Udah langsung aja pilih dengan menggeser volume up atau down kemudian pilih SD UPDATE dan tunggu proses nya hingga selesai.


Jika Sukses maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini :


Udah gitu aja semoga bermanfaat, capek juga 

Cara Mematikan Aplikasi Windows yang Berjalan di Startup

Cara Mematikan Aplikasi Startup di Semua Versi Windows

Cara Mematikan Aplikasi Startup di Semua Versi Windows

Windows sejak dahulu memiliki berbagai macam dukungan program yang begitu banyak. Hal ini tidak lain karena Windows memiliki pengguna terbanyak di Dunia. Pengguna pun dapat memilih berbagai macam program yang dia suka. Namun, kalian pengguna Windows pasti merasa semakin banyak program yang terinstall di Windows kalian, kalian merasa sistem operasi Windows kalian semakin lambat saat startup.

Well, ditutorial kali ini saya akan membagikan trik bagaimana cara mematikan aplikasi saat Startup di Windows. Buat sebagian pengguna, kalian pasti sudah mengetahuinya. Tutorial ini di khususkan untuk yang belum tahu saja hehe.

Cara Mematikan Program di Startup Windows XP, Vista & Windows 7

Aplikasi seperti Antivirus akan menambahkan list di Startup setelah selesai installasi. Hal ini berfungsi apabila kalian selesai booting, antivirus tersebut akan melakukan scanning saat startup dan mencegah virus / malware. 

Namun, sebagian program tidaklah harus berjalan saat startup Windows. Hal ini malah akan menambah waktu startup. Apalagi bagi pengguna yang memiliki RAM kecil, Windowsnya pun akan terasa sangat lemot.

Untuk pengguna Windows XP hingga Windows 7, kalian dapat mematikan aplikasi di Startup dengan sangat mudah, caranya adalah :

1. Klik tombol start kalian lalu ketik perintah dibawah ini pada kotak pencarian ( search box ) dan jika sudah kalian klik Enter. 

msconfig.exe

( Khusus untuk Windows XP, kalian ketik perintah diatas pada Run Box ).


2. Selanjutnya kalian pasti akan melihat tampilan dari System Configuration. Kalian pilih tab Startup. Didalam tab Startup akan ditampilkan berbagai macam aplikasi yang berjalan di Startup. Dan untuk mematikannya, kalian hapus saja centang pada aplikasi yang kalian ingin matikan dan jika sudah klik Apply --> Ok.

Cara Mematikan Aplikasi Windows yang Berjalan di Startup

3. Lalu akan muncul pop-up Windows seperti dibawah ini. Kalian klik Restart untuk me-restart PC kalian.

Cara Mematikan Aplikasi Windows yang Berjalan di Startup

Cara Mematikan Program di Startup Windows 8, 8.1 & Windows 10

Tidak seperti Windows XP, Vista atau 7. Microsoft telah mengimprovisasi fitur untuk mematikan aplikasi di Startup. Caranya pun sangat mudah yakni :

1. Pada Taskbar kalian klik kanan dan pilih Task Manager atau bisa juga dengan menekan tombol CTRL + SHIFT + ESC pada keyboard.

2. Jika tampilan Task Manager kalian seperti dibawah ini, kalian klik saja More Details.


3. Selanjutnya kalian pilih pada tab Startup dan nantinya akan muncul aplikasi yang berjalan pada Startup. Kalian pilih saja aplikasi yang ingin dimatikan dan klik Disable di pojok kanan bawa layar Task Manager.

 

Bagaimana ? Gampang kan ?

Mengatasi masalah error 1935 saat menginstall office 2013 dan 2010

Saat kita melihat "Error 1935. An error occurred during the installation of assembly component" pada saat menginstall office 2010 atau 2013. Berikut ini saya share bagaimana cara mengatasi masalah tersebut



1. jalankan The System Update Readiness Tool
silahkan gunakan link di bawah ini
Download untuk windows 7 32 bit
Download untuk windows 7 64 bit
Download untuk windows vista 32 bit
Download untuk windows vista 64 bit

2. Gunakan .Net Framework terbaru (repair atau update)

RANGKUMAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MKDK4002




Materi Inisiasi I

Saudara Mahasiswa, selamat berjumpa dan selamat mengikuti tutorial online (tuton) matakuliah Perkembangan Peserta Didik/MKDK4002 pada semester ini. Saudara akan mengikuti tuton ini selama delapan kali pertemuan, dan pada pertemuan ke 3, ke 5, ke 7 akan diberikan tugas tutorial berupa tes yang akan memberi kontribusi terhadap nilai akhir matakuliah. Matakuliah ini merupakan Implikasi Karakteristik Peserta Didik terhadap Penyelenggaraan Pendidikan yang berbobot 2 SKS. Penyajian tuton ini lebih bersifat pengayaan untuk memperdalam dan memperjelas Buku Materi Pokok Perkembangan Peserta Didik yang terdiri dari 6 modul.
  Setelah mempelajari materi inisiasi ini Anda diharapkan mampu menjelaskan Konsep Dasar Tugas-tugas perkembangan dan Tahapan-tahapan dalam Perkembangan Manusia. Oleh karena itu materi inisiasi 1 ini berupa kajian tentang Konsep dasar tugas-tugas perkembangan dan Tahapan-tahapan dalam perkembangan manusia. Anda diharapkan dapat berperan aktif dalam tuton ini, sehingga terjadi interaksi antara mahasiswa dengan tutor tuton. Dipersilahkan Anda menyimak materi inisiasi 1 tuton ini dengan seksama. Selamat Bergabung.

Konsep Dasar Tugas-tugas Perkembangan
Manusia dalam menjalani serangkaian proses kehidupannya mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan yang erat kaitannya dengan peningkatan kuantitas pada fisik manusia terjadi sejak masa konsepsi dan berhenti setelah mencapai maturasi (kematangan) yang terjadi pada masa remaja atau masa dewasa awal seperti dinyatakan oleh Tanner (Bee, 1984 : 91) “the final part of the pattern is the leveling of at the beginning of adulthood, wick remarks the end of growth as we usually thing of it.” Hal ini berbeda dengan perkembangan yang berjalan terus menerus hingga akhir hayat manusia sebagaimana dikemukakan Thornburg (1984 : 16) yang menyatakan bahwa “perkembangan berlangsung secara terus menerus di sepanjang hidup seseorang, mulai dari masa konsepsi sampai berakhirnya kehidupan orang itu.”
Walaupun dalam proses pertumbuhan dan perkembangan selalu ditandai dengan adanya perubahan, tidak semua perubahan yang terjadi dapat diartikan sebagai perkembangan. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Candida Peterson (1996 : 20) yang menyatakan “Some permanent changes over the life span are better descried as ageing than as growth.” Lebih lanjut Peterson juga menyatakan bahwa perubahan yang dapat dikategorikan sebagai perkembangan harus memenuhi 4 kriteria yaitu
·           Permanent        :    perubahan yang terjadi bersifat permanent, bukan perubahan perubahan temporer atau yang disebabkan oleh kegiatan incidental.
·           Qualitative         :    perubahan yang terjadi menunjukkan perubahan total dari seseorang, tidak hanya bersifat peningkatan kemampuan yang sudah dimiliki sebelumnya
·           Progressive       :    perubahan yang terjadi merupakan perwujudan aktualisasi seseorang. Perubahan ini terkait dengan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan berbagai situasi/perubahan yang terjadi di lingkungannya.
·           Universal           :    perubahan yang terjadi bersifat umum dan dialami oleh individu­individu yang lain pada tahapan usia yang hampir sama.

“Proses perkembangan yang berlangsung sepanjang hayat manusia pada hakekatnya adalah perubahan menuju ke kedewasaan. Pencapaian tujuan perkembangan, yaitu kedewasaan, tidaklah sekaligus, tetapi setahap demi setahap sesuai dengan masa-masa perkembangan yang sedang dijalani oleh individu yang bersangkutan hendaklah mencapai tujuan perkembangan yang sesuai dengan masa perkembangannya itu. Seluruh tujuan perkembangan, dari masa awal sampai masa lanjut adalah berkesinambungan. Pencapaian tujuan perkembangan pada masa yang terdahulu menjadi dasar bagi pencapaian tujuan perkembangan pada masa berikutnya. Atau dengan kata lain, apabila tujuan perkembangan pada masa terdahulu tidak tercapai dengan baik, dikhawatirkan pencapaian tujuan perkembangan masa berikutnya terganggu (Tn. 1983 :14)”.
Tugas perkembangan yang harus dijalani oleh setiap individu sesuai dengan masa perkembangan yang sedang ditempuhnya disebut sebagai tugas perkembangan/developmental task. Peterson (1996 : 35) dalam hal ini mendefinisikan tugas perkembangan sebagai “age norm” wick describes an average age or norm for when particular behaviours relikely to emerge or stabilize or decline.” Robert J. Havigurst (Hurlock, 1980 : 9) menyatakan bahwa “tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa kearah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi, kalau gagal, menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas tugas berikutnya.”
Perkembangan manusia yang terjadi secara bertahap sesuai dengan masa perkembangannya, dan adanya implikasi bagi setiap individu untuk melakukan tugas perkembangan sesuai dengan tahapan usianya, membuat setiap individu harus memahami dan berusaha untuk dapat melakukan tugas perkembangan sesuai dengan tahapan usia masing-masing. Tugas perkembangan ini menurut Havigurst sangat erat kaitannya dengan fungsi belajar. Dalam hal ini Havigurst (Sunarto, 2002 : 43). Menyatakan bahwa “tugas perkembangan harus dipelajari, dijalani dan dikuasai oleh setiap individu. Tugas-tugas ini dikaitkan dengan fungsi belajar, karena pada hakekatnya perkembangan pada kehidupan manusia dipandang sebagai upaya mempelajari norma kehidupan dan budaya masyarakat agar ia mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dalam kehidupan nyata.”
Sudah diakui secara umum sebagai suatu fakta, perkembangan seseorang sebagian besar terjadi pada usia di bawah 6 tahun. Pada periode usia ini anak-anak membentuk struktur kognitif dan kepribadian dirinya yang akan menentukan jalan hidup untuk selanjutnya. Berdasar hal tersebut maka proses menumbuhkembangkan kreativitas perlu dilakukan sejak usia dini, karena pada masa ini proses kreativitas sedang mengalami puncak perkembangannya. Anak-anak pada dasarnya sangat kreatif. Mereka memiliki ciri-ciri yang oleh para ahli sering digolongkan sebagai ciri-ciri individu yang kreatif, misalnya rasa ingin tahu besar, senang bertanya, imajinasi yang tinggi, minat yang luas, tidak takut salah, berani menghadapi resiko, senang akan hal-hal baru, dan sebagainya.

RANGKUMAN MODUL 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH DASAR

KB1 : KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DI SD
A. Perkembangan kognitif anak sd
- Wadsworth (1996) kegiatan mental juga mengarah pada proses mengatur dan beradaptasi pada lingkungan.
- Dalam teori Piaget , skema dikenal sebagai suatu struktur kognitif dan mental diman secara intelektual individu beradaptasi dan mengatur lingkuangnya.
- Santrock, 2002 perkembangan anak terbagi atas beberapa tahap dengan rentang usianya, seperti :
1. Tahap Sensori Motor ( lahir-2 tahun)
Pada awal tahap sensorimotor gerak anak banyak didominasi oleh gerak atau pola reflex.
Pada akhir tahap ini, yaitu 2 tahun pola sensorimotor anak sudah lebih rumit dan memungkinkan anak mulai mengunakan symbol.
· Pada tahap sensori motor terbagi 6 subtahapan yg setiap tahapnya menunjukkan adanya perubahan kualitatif dalam organisasi sensorimotor.
1. Subtahapan reflex sederhana, menunjukkan bahwa skema yang ada berupa releks, skema yang ada semakin lama akan kuat, bayi yg baru lahir akan hinga usia 1 bulan akan menghisap botol susu jika botol berada dimulutnya.
2. Antara 1-4 bln, reflek anak akan berkembang kea rah skema adaptif dimana sudah terkoordinasi, pada tahp ini anak akan melatih reflex menghisap meskipun tanpa botol susu pada tahap ini ditandai dengan primary circular reactions dimaan skema didasari pd kesempatan anak untuk menghsilkan kembali suatu keadaan yg menyenangkan.
3. Secondary circular reactions usia 4-8 bln, anak menjadi lebih berorientasi pada objek /focus pada sekitarnya
Anak meniru beberapa reaksi sederhan seperti mengerakkan mainan, isyarat fisik
4. Coordination of secondary reactions usia 8-12 bln menunjukkan bahwa pada subtahapan ini terjadi beberapa perubahan yg melibatkan koordinasi skema, anak mmelihat suatu objek dan menggengamnya secara simultan
5. Tertiary circular reactions, novelty & curiosity usia 12-18 th
Anak menjadi tergugah karena adanya berbagai objek atau merupaka skema dimana anak mencari berbagai kemungkinan dari suatu objek.
Tahap sensori motor adalah internalisai dari skema, fungsi mental anak berubah menjadi simbolis dan anak mengembangkakn kemampuan untk menggunkaan symbol pararagrf.
2. Tahap praoprasional (2-7 tahun)
Perkembangan kognitif diusia ini ditandai dng perkembnagan bahasa yg sistematis. Anak sudah mampu menitukan perilku yang dilihatnya
Tahap ini terdiri dari 2 suntahapan yaitu :
a. Fungsi simbolik (2-4 th) anak mencapai kemampuan untuk merepresentasikan secara mental objek yg sesungguhnya tidak ada. Coretan anak dikertas menunjukkan gambar otng,awan,mobil contoh simbolik diusia ini adalah bahasa
Dalam berpikir praoperasional masih egosentis
Artinnya masih berdasarkan sudut pandangnya saja tidak bias berdasarkan sudut pandang ornag lain.
b. Pemikiran intuitif (4-7 thn)
Anak mulai mengunakan penalaran primitifnya dan ingin mengetahui jawaban dari semua pernyataan
3. Tahap operasioanal Konkret ( 7-11 th)
Pada tahap ini anak sudah tidak berpikir egosrntris lagi, anak sudah bias memperhatikan lebih dari satu dimensi
4. Tahap Formal Opersional (> 11 th)
Pemikiranpada tahap ini lebih abstrak. Anak sudah memasuki remaja awal
Berfikir formal operasional mempunyai 2 sifat penting yaitu :
a. Deduktif-hipotesis
Dlm menyelesiakanmaslah anak kan berpikir duli secara teoritis kemudia mmenganalisis masalahnya melalui penyelesaian hipotesis yg ada
b. Berpikir kombinatoris
Anak yang berpikir formal operasioanl terlebih dahulu akan membuat berbagai kombinasi /alteranatif yg memungkinkan penyelesaian masalhnya.
KB 2 : BAKAT DAN KREATIFITAS ANAK USIA SD
A. PENGERTIAN BAKAT
- Utami munandar (1987) bahwa bakat dapat diartikan sebagai kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.
- Sarwono (1986) bahwa bakat adalah kondisi didalam diri seseorang yang memungkinkan dengan suatu latihan khusus mencapai kecakapn, pengetahuan dan ktrampilan khusus.
- maka dapat disimpulkan bahwa bakat merupakan potensi yang ada dalam diri seseorang yang perlu dilatih dan dikembangkan karena tanpa latihan dan pengembangna maka bakat yang da dalam diri seseorang tidk akan terwujud.
B. BAKAT SEBAGAI POTENSI YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
- Menurut Utami Munandar (1987) ada beberapa factor yang menentukan sejauh mana bakat anak dapat terwujud .faktor tersebut adalah :
1. Factor dalam diri anak
Factor ini berkaitan dengan keadaan fisik dan psikis anak.
2. Factor keadaan lingkungan anak
C. PENGERTIAN KREATIVITAS
- Kreativitas merupakankemampuan untuk membuat kombinasi baru,berdasarkan data, informasi dan usur-unsur yang ada.
D. HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN KECERDASAN
E. BELAJAR DAN BERPIKIR KREATIF
1. Menciptakan lingkungan di dalam kelas yang merangsang belajar kreatif
a. Memberikan pemanasan
b. Pengaturan fisik atau ruang kelas
c. Kesibukan didalam kelas
d. Guru sebagai fasilitator
2. Mengajukan dan mengundang pertanyaan
3. Memadukan perkembangan kognitif (berpikir) dan Afektif (sikap dan perasaan)
a. Cirri kemampuan berpikir kreatif
· Ketrampilan berpikir lancar
· Ketram berpikir luwes
· Ketram berpikr orisinal ( mampu memikirkan masalah yg tidak terpikirkan orang lain dengan cara pendekatan/pemikiran melalui pemerkaya yayasan)
· Ketramp memerinci
· Ketram menilai
b. Cirri afektif
· Rasa ingi tahu
· Bersifat imaginative ( membayangkan hal yg belm terjadi)
· Merasa tertantang oleh kemajemukan ( senang menjajaki cara mpenyelesaian yg lebih rumit)
· Sifat berani mengambil resiko
· Sifat menghargai
c. Menggabungkan pemikiran divergen dan pemikiran konvergen
Pemikiran konvergen yang menuntutsiswa mencari jawaban tunggal yg paling tepat berdasarkan informasi yg diberikan.
d. Menggabungan proses berpikir dengan proses afektif
F. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DAN SUMBER-SUMBER KREATIVITAS YANG PERLU DIKEMBANGKAN
- Arasteh (dalam Hurlock, 1978) mengemukakan adanya masa-masa kritis dalam perkembangan kreativitas. Hal ini perlu diketahui karena dapat menghalangi perkembnngan kreativitas anak. Masa-masa kritis tersebut adalah usia 5 sampai 6 tahun, 8 sampai 10 th, 13-15 th, 17-19 th.
1. Usia 5 sampai 6 tahun
Sebelum anak siap masuk sekolah, anak diajarkan untuk menerima apa yg ditetapkan oleh took otoriter,mematuhi aturan dan keputusan orang dewasa dilingkungan rumahnya.
2. Usia 8 sampai 10 tahun
Masa ini merupakan masa dimana ada kebutuhan untuk dapat diterima sebagai anggota dalam kelompok teman sebayanya. Agar bias
- Sumber-sumber kreativitas yang perlu dikembangkan :
Dalam bukunya child development, Berk (2003) mengemukakan beberapa komponen dari kreativitas dan bagaimna cara orang tua maupun guru untuk memperkuat peran komponen-komponen tersebut dalam diri seseorang anak :
1. Sumber kognitif


2. Sumber kepribadian


Karakteristik kepribadian sebagai berikut ;
a. Gaya inovatif dari berpikir
Orang2 yg kreatif tdk hanya memiliki kapasitas untuk memandang sesuatu dalam cara baru tetapi juga dalam mengolahnya. Dalam menemukan maslah secara inovatif, mereka cenderung memilih aktivitas yang terlalu terstruktur. Sternberg dan Grigorenko, 1993 (dalam Berk, 2003)
b. Sikap toleran pada ketekunan dan sesuatu yang jamak
Tujuan kreativitas adalah memungkinkan timbulnya situasi yg tidak pasti, khususnya jika maslah tidak cocok satu sama lain.
c. Kemauan untuk mengambil risiko
Kreativitas memungkinkan seseorang menghadapi situasi yang pentuh tantangan. Mendorong untuk berpikir pada situasi yang penuh tantangan dapat meningkatkan proses berpikir divergen.
d. Berani terhadap pendapat
Karena ide2nya yg orisinal tidak menutup kemungkinan untuk ditantang oleh orang lain, khususnya guru merasa ragu dengan pendapatnya.
3. Sumber Motivasi
Motivasi untuk kreativitas lebih menitikberatkan pada tugas dari pada tujuan. Oleh karena ini menunjukkan pada keinginan untuk berhasil pada tingkat yang lebih tinggi, tetap memusatkan perhatian pada masalah.
4. Sumber lingkungan
Linkungan dapat menciptakan kondisi fisik maupun social yg membantu seseorang untuk menghasilkan dan mengmbngkan ide2 baru.
KB 3 : PERAN KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK SD
A. KECERDASAN INTELEKTUAL
- Piaget (dalam Shaffer, 1996) menjelaskan inteligensi sebagai dasar fungsi kehidupan yang membantu seseorang/organism untuk beradaptasi dengan lingkunganya.
- Piaget jg menambahkan inteligensi sebagai suatu bentu equilibrium yg menunjukkanadanya kecenderungan struktur kognitif
- Utami munandar (1986) mengemukakan bahwa kecerdasan inteltual dapat dirumuskan sebagai kemampuan untuk:
1. Berpikir abstrak
2. Menagkap hubunga2 dan untuk belajar
3. Menyesuaikan diri terhadap situasi2 baru
1. Konsep IQ
Didunia psikologi, inteligensi seseorang biasanya dinyatakan dalam suatu skor yang dikenal dengan koefisien inteligensi atau IQ (Intelligence quotieth) .
Pengolongan inteligensi dari Wechsler :


IQ
Klasifikasi
% dalam populasi

130 – ke atas
Sang superior
2.2

120 - 129
Superior
6.7

110 – 119
Di atas rata-rata
16.1

90 – 109
Rata-rata
50.0

80 – 89
Dibawah rata-rata
16.1

70 - 79
Perbatasan
6.7

Dibawah 70
Cacat mental
2.2



2. Struktur intelektual dari Guilford
Guilford (dalam Cohen,1999) menemukakan suatu model struktur intelektual yg dapat digambarkan sebagai suatu kebus yg terdiri dari 3 dimesi inteltual. Model struktur ini menggambarkan keragaman kemampuan intelektual manusia yang sekaligus dapat mengklasifikasikan dan menjelaskan seluruh aktivitas mental manusia.
Aktivitas mental dapat diklasifisikan sebagai berikut ;
a. Operasi intelektual menunjukkan macam proses pemikiran yang berlangsung. Operasi inteltual meliputi kognisi,ingatan,berpikir divergen, berpikir konvergen dan evaluasi.
b. Isi intelektual menunjukkan macam materi yang digunakan. Termasuk didalamnya adalah figural,simbolik,semantic dan perilaku.
c. Produk menunjukkan hasil dari operasi (proses) tertentu yg diterapkan pada isi tertentu. Termasuk didalamya unit,kelas,hubungan,system, tranformasi, implikasi.
B. KECERDASAN EMOSIONAL
1. Pengertian kecerdasan Emosional.
a. Istilah kecerdasan emosi pasa awalnya dikemukakan ole peter salovery dan johan meyer, kemudian dipopulerkan oleh davidGolemen
b. Hedlund dan Sternbergh (2000) merangkum pengertian kecerdasan emosional yang diungkap sebagai “ kemampuan seseorang untuk dapat memtivasi diri sendiri dan tekun dalam menghadapi frustasi. Mengontrol dorngan2 impulsif (dorongan yang timbul berdasarkan suasana hati) danmampu menunda pemuasanya, mengatur suasan hati sehingga tidak mempengaruhi kemampuan berpikir, berempati.”
c. Golemen (1995) dalam bukunya working with emotional intelligence sebagai kapasitas untuk mengenal perasaan kita sendiri dan ornag lain, untuk memotivasi diri kita dan untuk mengatur emosi dalam diri kita dalam hubungan kita dengan orang lain.
5 norma dari kecerdasan emosional, sebagaimana yang dirngkas oleh Salovey berdasarkan pandangan inteligensi pribadi dari Gardner :
a. Pengenalan emosi diri
Menunjukkan kesadaran diri /pengenalan terhadap perasaan yang dialami sehingga mampu mengendalikan kehidpanya
b. Mengendalikan emosi
Menunjukkan bagaiman kemampuan menegndalikan emosi yang terlalu mendalam yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan seseornag agar dapat mencapai keseimbangan.
c. Memotivasi diri sendiri
d. Mengenali emosi orang lain
e. Mengendalikan hubungan dengan orang lain
Yaitu kemampuan untuk menjaga hubungan dengan suasana maupun mengenali emosi setiap orang serta mengendalikannya.
Golemen menyebutkan bahwa pengendalian emosi dapat dilatih dan dikembangkan
2. Konsep EQ yang berbeda dari IQ
d. Salovey dan Mayer (dalam Saphiro,1997) menyebutkan EQ ( emotional quotient)sebagai persamaan dari kecerdasan emosional namun hal ini tidak berarti EQ diukur oleh suatu alat ukur sebagaiman halnya IQ,
e. Goleman dan Saphiro mengemukakan bahwa sesungguhnya EQ tidak berlawanan dengan IQ atau kecerdasan kognitif
f. Saphiro menyatakan perbedaan penting antara IQ dan EQ adalah peran factor bawaan pada EQ tidak terlalu menonjol
C. PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN IQ DAN EQ
1. Menyadari Emosi Anak
2. Mengakui emosi sebagai peluang untuk kedekatan dan mendidik
3. Mendengarkan dengan Empati dan meneguhkan perasaan anak
4. Menolong anak member nama Emosi dengan kata-kata
5. Menentukan batas2 sambil membantu anak memecahkan masalah
Tahapa2 berikut ;
a. Hindari kritik
b. Gunakan pujiam lebih banyak
c. Pahamilah apa yang dirasakan anak
d. Jangan mencoban memaksakan pemecahan kita kepada masalah anak
D. PERAN IQ DAN EQ DALAM KEBERHASILAN BELAJAR SISWA
- Pada dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak yang mempengaruhi reaksi seketika utuk mengatasi masalah.
1. Memotivasi belajar yang berasal ari dalam diri
2. Pandai
3. Memiliki minat
4. Konsentrasi
5. Mampu membaur diri di lingkungan
E. CIRI-CIRI SISWA DENGAN KECERDASAN EKSTREM
- Menurut Wechsler. Yang imaksud dengan siswa kecerdasan ekstrem adalh siswa yang memiliki tingkat kecerdasan kurang/rendah, yang biasa dikenal dengan keterbelakangan mental dan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, yang dikenal dengan berbakat secara intelektual/keberbakatan.
- Ciri-ciri siswa kecerdasan ektrem antara lian ;
1. Keterbelakangan mental
Menurut Hallahan dan Kauffman (2000) mengemukakan keterbelangan mental sebagi adanya keterbatasan dalam funsi yang mencangkup fungsi intelektual yang dibawa rata2 diman berkaitandengan keterbatasan pada 2/lebih dar keteampilan adaptif seperti komunikasi, merawat diri sendiri, ketram social, kesehatan dan keamanan, fungsi akademis waktu luang.


Klasifikasi
Rentangan IQ

Ringan
52-67

Menengah
36-51

Berat
20-35

Parah
Di bawah 20

2. Ciri-ciri anak keterbelakangan mental
a. Keterbelakan mental ringan sering disebut sebagai mampu didik.
Mereka tidak memperlihatkan kelianan fisik yg mencolok walupun perkembngan fisiknya sedikit agak lambat daripada rata2 anakk seusia mereka.
b. Keterbelakangan mental menegah biasanya disebut dengan mampu latih
Dimana mereka dapat dilatih untuk beberapa ketrampilan tertentu, perkembanganya lambat setara dengan anak prasekolah dan tidak dapat menguasai ketrampilan akademik.
c. Keterbelakangan mental berat
Mereka memperlihatkan banyak masalah
d. Keterbelakangan metal parah.
Memilik masalah ynag serius, baik menyangkut kondisi fisik, inteligensia serta program pendidikan yg tepat bg merka
3. Anak berbakat
a. UU no. 2 thn 1989 disebutkan sebagai anak-anak dengan kemampuan dasar kecerdasan luar biasa/disingkat sebagai anak berbakat
b. Di indo konsep keberbakatan banyak mengacu pada apa yang telah dikemukankan oleunited states office of education(usoe, 1972) dan Renzulli (1978) menurut USOE anak berbakat adalah berikut ini “ ,ereka yang identifikasikan oleh orang2 profesional bahwa mereka memiliki kemampuan2 yang menonjol, dapat memberikan prestasi yang tinggi…”
c. Renzulli menyebutkan bahwa keberbakatan merupakan interaksi dari 3 cluster, yaitu inteligensia, kreativitas dan tanggung jawab pada tugas
4. Indicator anak berbakat
a. Kemampuan motorik yang lebih awal seperti kemampuan untuk berjalan,memanjat
b. Kemampuan untuk berbicara dengan kalimat yang lengkap, kosakata yang banyak, day aingat yang baik dan menunjukkan keinginan ynag kuat untuk belajar dan hasrat yang besar terhadap buku maupun gambar
c. Perbandingan perkembangan antara anak satu dengan lainya, dimana anak berbakat cenderunga menyukai permainan yang merangsang day akhayalnya.
d. Day aingat yang baik, kemampuan coba-salah dan mampu bersibuk diri dalam waktu cukup lama.
5. Asal-usul keberbakatan
Faktor biologis yang belum bersifat genetic yang memiliki andil dalam iteligensia adalah factor gizi dan neurologis
6. Ciri-cir anak berbakat
d. Kelancaran berbahasa
e. Rasa ingin tahu bersifat pengetahuan
f. Kemampuan berpikir kritis
g. Kem bekerja mandiri
h. Ulet


MODUL 3
PERKEMBANGAN MORAL DAN SOSIAL PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
KB1 : PERKEMBANAN MORAL PADA ANAK USIA SD
A. PENGERTIAN PERILAKU MORAL
Perilaku moral berarti perilaku yang menyesuaikan dengan kode moral dari kelompok sosialnya.
Moral berasal dari bahasa latin : mores berarti tata karma atau kebiasaan
Perilaku moral dikendalikan oleh konsep moral,yakni aturan2 dlm bertingkah laku dimana angota masyarakat berperilaku immoral adalah perilaku yang gagal menyesuaikan pada harapan social.
Unmoral adalah perilaku yang tidak menghiraukan harapan dari kelompok sosialnya.


B. CARA MEMPELAJARI MORAL
- Piaget da kolhlberg mengemukakan tahap2 perkembangan moral menurut piaget, antara usia 5 dan 12 th, konsep anak mengenai keadilan sudah tumbeh
- Hurlock (1978) mengemukakan bahwa dalam perkembangan moral ada 4 elemen yang harus diketahui, yaitu sebagai berikut :
1. Peran hokum, kebiasaan/tata karma dan aturan dalam perkembangan moral
Elemen pertana yang peting dalam bljr menjdi idividu yang bermoral adalah belajar apa yg diharapkan kelompoknya.
2. Peran kata hati dan perkembangan moral
Kata hati merupakan control internal (dalam diri) terhadap tingkah laku seseorang
Kata hati merupakan sesuatu yg kompleks bagi anak2, oleh karena itu pada awalnya tingkah laku mereka lebih banyak dikotrol oleh lingkungan
3. Peran rasa bersalah dan malu dalam perkembangan moral
Dalam perilaku moral, rasa bersalah perlu ada
Ausubel (dalam Hurlock,1978) mengemukakan bahwa rasa bersalah merupakan mekanisme psikologis yg penting, dimana perilaku seseorang menjadi sesuai dengan kebudayaanya
4. Peran interaksi social dalam perkembangan moral
Interaksi social memegang peran penting dalam perkembangan moral anak karena dapat memberikan dasar2 dari tingkah laku yg diterima masyarakat, memberikan motivasi melalui apa yg diterima dan tdk diterima kelompok
Interaksi social pertama yang dialami anak adalah melalui kehidupan di lingkungan keluarganya.
Melalu interaksi social anak tidak hanya belajar mengenai kode2 moral tetapi mereka juga berkesempatan untuk belajar mengevaluasi tingkah laku mereka.
C. PENGERTIAN DISIPLIN
- Tujuan Disiplin adalah membentuk perilaku yg sesuai dgn kelompok sosialnya
- Konsep yang memandang disiplin sebagai konsep negatife berarti = hukuman
- Konsep yang memandang disiplin sebagai konsep positif berarti = adanya pendidikan,bimbingan menetapkan disiplin diri dan control social
D. PENTINGNYA DISIPLIN BAGI ANAK
- Disiplin akan menambah kebahagiaan, penyesuaian social dan pribadi mereka,
- Beberapa kebutuhan anak yang dapat dipenuhi melalui disiplin adalah berikut ini :
1. Disiplin membuat anak2 mempunyai perasaan aman tentang apa yang boleh/tdk boleh dilakukan
2. Anak belajar mengapa pola perilaku tertentu diterima dan mengpa pola prilku lain tdk diterima
3. Melalui disiplin anak2 dibantu untuk hidup sesuai dngn norma2 sosial.
4. Anak2 pun akan mengembangkan kata hati untuk membuat keputusan dan pengendalian dari perilakunya.
- Hal2 yg penting dari disiplin untuk anak usia SD ( Hurlock) sebagai berikut :
1. Alat untuk membentuk moral
Pengajran baik/buruk perlu ditekankan pada alas an mengapa beberapa pola tingkah laku diterima sementara yang lain tidak, dan penjelsan langsng perlu utk membantu anak memiliki konsep yang lebih luas.
2. Penghargaan
Penghargaan memiliki nilai pend yg kuat bg anak jk anak bertingkah laku benar dan dpt memotivasi anak untk menggulang kmbli tungkah laku yg diharapkan.
3. Hukuman
Hukuman harus dapat memtivasi anak agar taat pada harapan social dikemudaian hari
4. Konsistensi
Dalam menerapkan disiplin hendaknya disesuaikan dengan perkembangan anak.
E. PEMBERIAN HUKUMAN DAN PENGHARGAAN
- Fungsi hukuman antara lain ;
1. Membatasi anak agar tingkah laku yang tdk diinginkan tidak diulangi
2. Mendidik
3. Motivasi, menghindari terjadinya tingkah lakusosial yg tidak diinginkan.
- Bentuk hukuman :
1. Berbentuk hukuman fisik misalnya : pukulan, Mengisolasi anak selama beberapa waktu
2. Memberikan tugas
- Pemberian penghargaan yaitu memotivasi anak untu mengulangi perilak yg baik yang dpt diterima oleh ligkuangannya.
- Fungsi pemberian penghargaan adalah
1. Nilai mendidik karena pemberian penghargaan menunjukkan bahwa tingkah laku anak dalah yang sesuia dengan apa yg diharapkan oleh lingkuanganya
2. Motivasi, agar tingkah laku yg diterima diulang kembali
3. Penguat, untuk tingkah laku yg diterima secara soasial
- Bentuk Penghargaan berupa non verbal seperti senyuman,pelukan sedangkan bentuk verbal seperti melalui ungkapan rasa puas / menghargai usaha anak
F. ARTI AGAMA BAGI ANAK USIA SEKOLAH
- Perasaan keagamaan mengerakkan hati seseorang agar ia lebih banyak melakukan perbuatan yang baik oleh kerena itu perlu memperkenalkan agama sejak dini pada anak2
KB 2 : PENYESUAIAN DIRI DAN PENERIMA SOSIAL
A. MAKNA PERKEMBANGAN SOSIAL BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR
- Perkembangan social mempunyai arti kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan harapan2 kelompok sosialnya
- 3 proses sosialisasi antara lain ;
1. Belajar untuk bertingkah laku sesuai dengan cara/norma yg berlaku
Setiapkelompok social memiliki dasar mengenai tingkah laku yg perlu dimiliki anggotanya
2. Bermain sesuai dengan peran social yang diharapkan
Anak pun belajar mempunyai peran dan memahami peran2 yg ada di lingkngan sekitarnya, diharapkan ada peran social yg diharapkan baik untuk orang tua dan anak maupun guru dan siswa.
3. Mengembangkan sikap2 sosial
a. Untuk bersosialisasi anak harus berlatih menyukai orang lain dan aktivitas social
b. Hal2 yng penting dari proses sosialisasi adalah bagaimana seseorang anak belajar bersosialisasi dan dapat bergaul, sangat tergantung dari beberapa factor berikut :
a. Kesempatan untuk bersosialisasi merupakan hal yg penting karena anak tidak dapat belajar untuk hidup secara social dengan orng lain jika anak meluangkan sebagaian besar waktunya untuk kegiatannya sendiri.
b. Anak perlu mengomunikasikan hal2 yg tidak dipahami dan diminati oleh ornglain
c. Anak hanya akan belajar untuk bersosialisasi jika termotivasi untuk melakukanyya
d. Bagaiman metode efektif yg digunakan untuk belajar bersosialisasi.
c. Hurlock (1978) mengemukakanbeberapa karakteristik kelompok sebaya pada masa usia sd yaitu berikut ini :
a. Kelompk sebaya dapat dekenal dari namanya, misalnya dari dari nama jalan/tempat tinggal
b. Untuk menjaga kerahasian kelompok, acap kali menggunakan kode2 rahasia dlm berkomunikasi
c. Kadang kala untuk menerima anggot abaru diadakan semacam upacar
d. Kelompk sebaya sering bertemu ditempat2 tertentu
e. Kegitan kelompok sebaya biasanya terlibat dalam berbagai kegiatan.
d. Strmmen dkk (1983) bahwa dalam dunia kelompok sebaya memiliki kebiasaan,aktivitas dank ode social tersendiri, dimana anak dapat belajar dengan anak2 lainya
B. POLA-POLA TINGKAH LAKU YANG DAPAT DIPELAJARI DARI ANGGOTA KELOMPOK SEBAYA
1. Hal2 yang diterima maupun tidak diterima secara social
2. Terlalu peka/sensitive
Terlalu peka atau sensitive menunjukkan pada kecenderungan untuk mudah merasa sakit hati dan cenderung mengartikan apa yang dikatakan/dilakukan orng lain sebagai permusuhan.
3. Mudah terpengaruh
4. Kompetetisi (persaingan)
5. Hubungan yang baik
6. Tanggung jawab
7. Kesadaran social
Kesadaran social merupakan kemampuan untuk memahami arti dari situai social
8. Diskriminasi social
Adalah kecenderungan untuk membuat perbedaan antara individu berdasarkan suatu tanda2 tertentu
KB 3 : PERKEBANGAN PERAN GENDER PADA ANAK USIA SD
A. PENGETIAN GENDER
- Gender menunjukkan dimensi social dari menjadi laki-laki atau perempuan.
- Dua aspek dar gender yg perlu diketahui adalah identitas gender dan peran gender
- Identitas gender adalah suatu perasaan menjadi laki-laki atau perempuan dimana hal ini kebanyakan diperoleh anak begitu ia berusia 3th
- Peran gender berisi harapan2 yg menunjukkan bagaiman laki-laki /perempuan harus berpikir, bertingkah laku dan merasakan
- Stereotype gender artinya sebagi seperangkat keyakina (beliefs) tentang karakteristik yang sesuai menjadi perempuan dan laki2
- Berk (2000) mengatakan keluarga,orang tua,guru,mata pelajaran ataupun teman sebaya.
- Santrock (1992)
1. Pengaruh orang tua
2. Pengaruh kelompok sebaya
Kelompok cenderung mencela anak yang terlibat dalam permainan yang tidak sesuai dengan jenis kelminnya
3. Pengaruh sekolah dan guru
4. Pengaruh media masa
B. PERAN GENDER DI USIA SEKOLAH
Pada usia sekolah, anak laki-laki mempunyai identitas peran masculine, sedangkan anak perempuan lebih Androgyny ( yaitu adanya cirri-ciri masculine da feminine pada individu yang sama)
C. MENGEMBANGKAN STEREOTYPE NOBGENDER PADA ANAK
Untuk mengurangi stereotype gender pada anak2 perlu dilakukan beberapa cara oleh orang tua dan guru